Perbedaan Apache dan NginxPerbedaan Apache dan Nginx

Apache dan Nginx mennjadi dua hal yang utama dalam bisnis web server yang terdiri dari 5% lalu lintas web melalui internet. Namun, kedua hal tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Untuk lebih jelasnya, bisa lanjut baca penjelasannya di bawah ini mengenai apa itu Apache dan Nginx serta perbedaan Apache dan Nginx.

Apa Itu Apache?

Apache adalah suatu perangkat lunak server web yang bersifat open source yang memiliki kinerja tinggi yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Ini merupakan sebuah proyek server web kolaboratif yang telah dirancang untuk dapat membuat server web sesuai dengan standar HTTP.

Apache menjadi pilihan utama di antara sejumlah administrator server sebab kompatibilitas daya dan juga dukungan multi platformnya. Apache telah menjadi pusat World Wide Web (WWW) dan memiliki kelebihan tersendiri.

Apa Itu Nginx?

Engine X atau Nginx adalah salah satu platform server web yang dirancang untuk dapat memenuhi permintaan web modern, nginx dikembangkan oleh pengembang Rusia Igor Syoev.

Perlu diketahui oleh Anda bahwa Nginx tidak mampu bersaing dengan Apache sebab pada beberapa hal seperti fitur di banyak bidang, status sinkron dan arsitekturnya yang single threaded, menjadikan Apache lebih unggul.

Perbedaan Apache dan Nginx

Setelah mengetahui sedikit mengenai Apache dan Nginx,, di bawah ini terdapat beberapa poin perbedaan antara Apache dan Nginx. Terdapat 6 poin perbedaan antara Apache dan Nginx.

1. Konsep Kerja

Perbedaan pertama di bagian konsep kerja. Apache mempunyai konsep based on process, dalam hal ini maksudnya adalah melakuan proses pekerjaan apabila ada permintaan. Lalu, bagaimana dengan konsep kerja Nginx?

Nginx berkonsep pada based on event, yang artinya bekerja secara multitasking. Walaupun terdapat permintaan, Nginx tidak akan langsung mengerjakannya, tetapi dapat menungu proses-proses lainnya secara sekaligus.

2. Single Thread

Single thread pada Apache dipakai hanya pada satu koneksi saja. Sementara pada Nginx, single thread bisa dipakai untuk melayani sejumlah koneksi secara bersamaan.

3. Penanganan Permintaan Klien

Dalam hal penanganan permintaan klien, Apache menggunakan modul virtual multiprosesor yang berbeda pada berbagai jenis permintaan klien. Sedangkan pada Nginx, menggunakan sumber daya hardware minimal untuk dapat memberikan suatu pelayanan pada klien secara bersamaan dan tidak membutuhkan hardware.

4. Pengelolaan

Single thread pada Apache dipakai hanya pada satu koneksi saja. Sementara pada Nginx, single thread bisa dipakai untuk melayani sejumlah koneksi secara bersamaan.

Pada server Apache, pengelolaan untuk dukungan, perbaikan bug, proses pengembangan aplikasi atau yang lainnya seperti pemeliharaan dilakukan oleh Yayasan Perangkat Lunak Apache. Berbeda dengan Nginx yang dikelola sendiri sejak tahun 2011.

5. Sistem

Apache bekerja dan dapat berjalan pada semua sistem seperti Unix, Linux, BSD dan lain sebagainya. Selain itu, Apache juga sepenuhnya mendukung sistem Windows. Sementara Nginx hanya berjalan pada sistem yang mirip dengan Unix versi modern, tetapi memunyai dukungan yang terbatas pada Windows.

6. Server

Sever pada Apache memberikan konten yang statis dengan menerapkan metode konvensional dan juga memproses konten secara dinamis dan juga asli dalam web server. Berbeda dengan Nginx yang tidak mampu memproses konten secara dinamis dan internal. Hal tersebut tergantung pada proses eksternal untuk eksekusi.

Demikian informasi mengenai pengertian Apache dan Nginx serta perbedaan Apache dan Nginx. Sebagai pengguna web, setidaknya Anda harus mengetahui tentang Apache dan Nginx ini sebagai penambah wawasan Anda di bidang website.